Senin, 02 Juni 2014

Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional ?



Beberapa Ide Saya Agar Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional . .

Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dibutuhkan tahap-tahap awal dahulu. Apalagi bahasa Indonesia masih belum dikenal luas oleh seluruh negara. Berbeda dengan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Selain memang karena bahasa telah dideklarasikan sebagai bahasa internasional, negara pemilik bahasa itu juga sebagai negara adidaya yang memiliki kuasa dan pengaruh besar terhadap negara-negara lain. Memang sudah sepatutnya karena pemilik bahasa internasional itu merupakan kiblat dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun tidak ada salahnya apabila Indonesia sebagai negara Asia Tenggara yang memiliki sikap dan budaya ketimuran adalah pemegang kuasa dari ilmu sastra. Sehingga budaya berbahasa akan berpusat pada bahasa Indonesia.
Oleh karena itu penyebarluasan bahasa Indonesia ke negara-negara lain hendaknya segera disikapi. Tidak mungkin secara instan untuk mewujudkannya, namun tujuan yang tidak sepele ini harus segera ditindaki sedikit demi sedikit, demi pembiasaan dan hingga akhirnya tercapailah tujuan. Cara- cara yang dapat dimulai sejak kini adalah :
Mempromosikan bahasa Indonesia di luar negeri oleh para emigran, terutama para duta bangsa.
Tidak sedikit para emigran dari Indonesia yang tinggal di luar Indonesia. Keseharian mereka tidak lepas dari komunikasi dengan orang lain. Terutama dengan orang asing dengan bahasa yang asing pula. Kemampuan berbahasa asing memang harus dimiliki, namun keterampilan berbahasa Indonesia pun tidak boleh disepelekan. Dengan keterampilan, sopan santun juga keramahtamahan akan membuat orang lain bersimpati dengan ucapan kita. Itulah waktu yang tepat untuk mulai memperkenalkan dan menyebarluaskan bahasa Indonesia agar dapat menjadi rintisan bahasa internasional.
Memaksimalkan pertukaran pelajar untuk saling mengenal ragam bahasa.
 Pertukaran pelajar sebaiknya tidak hanya difokuskan pada mahasiswa saja, namun akan lebih baik apabila dari jenjang pendidikan dini telah disebarkan para generasi muda Indonesia untuk bertukar pendidikan dengan negara lain. Sebab seperti yang kita ketahui masa dimana orang lebih banyak bersimpati dan cepat untuk menirukan segala perilaku dan ucapan adalah saat-saat anak-anak hingga remaja. Maka dari itu apabila pertukaran pelajar dimulai dari pendidikan usia sekolah dasar maka kemungkinan besar untuk menarik minat asing berbahasa Indonesiapun akan meningkat.
Memaksimalkan karya-karya para pelajar dengan tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan dipromosikan ke luar negeri.
Tidak sedikit para pelajar Indonesia yang sebenarnya memiliki bakat-bakat tertentu yang tidak bisa dianggap remeh. Baik itu dibidang akademik maupun non akademik. Seperti kejuaaran olimpiade, karya ilmiah, maupun dalam sportivitas. Manfaatkan dunia maya sebagai cara kita menyebarluaskan, membanggakan, mempromosikan bahwa bahasa Indonesia fleksibel, dan mudah dipelajarinya. Ide-ide kreatif mahasiswa yang telah dipatenkan sebaiknya segera di share ke seluruh warga dunia teknik melalui dunia maya. Sehingga bahasa Indonesia akan dikenal sekaligus menjadi mudah untuk diadopsi oleh dunia asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar